PKS Bawa-bawa Kekhalifahan Kalah di Andalusia Terkait Pilkada Depok

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, tertinggal versi hitung cepat (quick count). PKS, sebagai pengusung Imam-Ririn, membawa-bawa soal kekhalifahan yang juga akhirnya kalah.
“Biasa saja sih. Kan yang namanya pilkada pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” kata juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).

Mabruri kemudian bicara soal kekhalifahan yang kalah setelah 700 tahun berkuasa. Dia menyebut tak ada yang abadi.

“Dulu kekhalifahan Islam sudah berkuasa 700 tahun juga akhirnya kalah di Andalusia. Jadi memang yang namanya kekuasaan itu dipergilirkan. Nggak ada yang abadi,” ujar Mabruri.

Sebagai informasi, calon wali kota yang diusung PKS selalu menang di Depok sejak 2006. Mabruri juga mengungkit soal hasil pilkada yang diraih PDIP di Jawa Tengah.

“PDIP di Jateng dan Solo juga kalah. Kan biasa juga. Kalau soal evaluasi, ya memang sudah siklus partai. Kontestasi, evaluasi, konsolidasi,” ujarnya.

PKS mengaku akan mengikuti proses yang berjalan. Dia menyebut PKS menerima apa pun hasil di Pilwalkot Depok.

“Di setiap pilkada. Apa pun keputusannya, PKS selalu menerima,” ujarnya.

Quick Count Pilwalkot Depok
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Wali Kota Depok versi Voxpol dengan data 96 persen total suara, pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul atas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq.

Data quick count ini diakses di YouTube Voxpol, Rabu (27/11). Total suara masuk 96 persen merupakan data per pukul 18.37 WIB. Berikut hasilnya:

1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq: 45,75%
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 54,25%

Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU.

Categories: ,